MAKALAH
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Disusun oleh:
YUNI SAFITRI
134020152
13 AK C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2015
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………...…….. 1
A. Latar
Belakang Masalah…………………………………………………..…….... 1
B. Tujuan…………………………………………………………………...………...
2
C. Manfaat………………………………………………………………...………….
2
BAB
II PEMBAHASAN…..…………………………………………………………………. 3
A. Sub
sistem, Prosedur, Proses…………………………..……………………...….. 3
B. Problems
and alternative……………..…………………………………….…….. 5
C. Feasibility…………………………………………………………………………
8
D. Use
Case………………………………………………………………………… 10
E. Aktivity…………………………………………………………………………..
17
F. Deskripsi…………………………………………………………………………
22
BAB
III KESIMPULAN..……..…………………………………………………….……… 23
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Akuntansi merupakan salah satu hal terpenting dalam
kegiatan berbisnis. Perkembangan suatu perusahaan dapat ditentukan dalam sistem
akuntansinya, karena ketika perusahaan tersebut menggunakan sistem akuntansi
dalam pencatatannya maka perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik. Hal
ini berbeda dengan perusahaan yang tidak menggunakan sistem pencatatan
akuntansi, perusahaan yang tidak menggunakan sistem pencatatan akuntansi akan
mengalami perkembangan yang kurang baik dan umur perusahaan pun tidak akan
bertahan lama.
Sebuah sistem akuntansi yang berjalan baik tidak
akan terlepas dari sistem informasinya yang berjalan dengan baik juga. Semakin
terperinci dan semakin jelas sebuah sistem informasinya maka semakin baik juga sistem
yang sedang dibangunnya. Sama seperti sistem akuntansi apabila sistem informasi
akuntansinya bisa berjalan baik, benar dan lancar maka sistem akuntansinya pun
akan baik pula sehingga bisa meningkatkan kelancaran dalam bisnisnya.
Sistem informasi akuntansi tentulah sangat penting
bagi sebuah perusahaan, karena tanpa adanya sistem informasi akuntansi maka
perusahaan akan kebingungan dalam sistem akuntansinya. Dalam makalah ini saya
akan membahas tentang sistem informasi akuntansi dalam bisnis travel.
Akuntansi yang berkualitas dipengaruhi oleh sistem
informasi akuntansi yang lancar juga. Akuntansi membantu mereka dalam
mengetahui perkembangan perusahaan mereka, sehingga mereka dapat memantau terus
perkembangan setiap periodenya, apakah mengalami kemajauan atau kemunduran,
disinilah sebuah perusahaan memerlukan keselarasan antara sistem informasi
akuntansi dengan sistem akuntansinya.
B.
Tujuan
Penyususan makalah ini bertujuan untuk memberikan
informasi kepada para pengusaha ataupun para pelaku bisnis agar mereka
menggunakan sistem informasi akuntansi yang baik dan benar, karena ini juga
dapat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya serta dalam sistem
akuntansinya. Sebuah sistem yang baik memiliki sistem informasi yang baik pula
maka dari itu sistem informasi akuntansi dalam perusahaan harus bisa berjalan
lancar.
C.
Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu membantu para
pengusaha atau para pelaku bisnis untuk mengubah cara berbisnis mereka menjadi ke
arah yang lebih baik lagi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang
baik, terutama di kalangan bisnis yang berbabis travel karena dalam makalah ini
saya membahas tentang bisnis travel.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sub Sistem, Prosedur dan Proses
SISTEM
|
SUB SISTEM
|
PROSEDUR
|
PROSES
|
TRAVEL
|
Ø Sub
Sistem Pemesanan
Ø Sub
Sistem Persiapan Keberangkatan
Ø Sub
Sistem Keberangkatan
|
·
Pendaftaran
·
Penginformasian Jadwal
·
Pencatatan Transaksi
·
Penginformasian data customer
kepada supir
·
Persiapan Supir dan Mobil
·
Pengecekan customer
·
Pemberangkatan Customer ke setiap
tujuan/kota
|
-
Customer melakukan pendaftaran ke
Bagian Administrasi
-
Mengisi formulir
-
Melakukan pembayaran sesuai
dengan tarif tujuan
-
Memperoleh tiket dan bukti
pembayaran.
-
Bagian Administrasi membuat Bukti
Pemesanan untuk Bagian Akuntansi.
-
Customer menunggu di ruang tunggu
-
Bagian Administrasi memeriksa
jadwal keberangkatan
-
Bagian Administrasi memberikan
informasi keberangkatan kepada customer.
-
Bagian Akuntansi menerima Bukti
Pemesanan dari Bagian Administrasi
-
Bagian Akuntansi menjurnal
transaksi.
-
Bagian Administrasi mencatat
pesanan untuk supir
-
Menggolongkan pesanan berdasarkan
tujuan/kota keberangkatan
-
Menginformasikan data customer ke
setiap supir yang akan mengantar ke setiap tujuan.
-
Supir memperoleh info data
customer dari Bagian Administrasi
-
Memperoleh informasi mobil yang
akan digunakan
-
Menyiapkan mobil dan surat-surat
kendaraan atau dokumen lain yang diperlukan.
-
Customer datang saat jadwal
keberangkatan
-
Customer memperlihatkan tiket
kepada supir
-
Setelah tiket sesuai dengan data
customer dan tujuan, customer menaiki mobil.
-
Supir mengantarkan customer
sesuai tujuan
-
Setelah sampai tujuan, customer
turun dari mobil.
|
B.
Problem
and Alternative
1.
Sub-Sistem Pemesanan
Ø
Problems Probability:
a.
Pembatalan pemesanan secara mendadak (PROSEDURE)
b.
Pemesanan yang dilakukan secara mendadak (PROSEDURE)
c.
Pemesanan by phone yang tidak jelas (SISTEM)
d.
Kesalahan pemberitahuan jadwal
kebarangkatan (PROSEDURE)
Ø
Alternative Problems Solving:
a.
Pembatalan mendadak boleh dilakukan
paling telat satu jam sebelum keberangkatan jika ingin uangnya kembali, serta
membawa bukti pemesanan yang telah dibayar.
b.
Pemesanan boleh dilakukan secara
mendadak apabila customer datang langsung ke Bagian Pemesana dan pemesanannya
maksimal satu jam sebelum keberangkatan
c.
Jika ingin melakukan pemesanan by phone
harus jelas data-data pribadinya dan jika pembayarannya dilakukan melalui
transfer bank maka paling telat uang sudah masuk satu jam sebelum
keberangkatan, jika uangnya belum masuk maka pemesanan dianggap batal.
d.
Setiap pemberitahuan jadwal sebaiknya
karyawan yang akan memberikan informasi kepada customer harus memastikan bahwa
jadwal tersebut sudah merupakan jadwal terbaru
2.
Sub-Sistem Keuangan
Ø
Problems Probability:
a.
Hilangnya data-data pemesanan customer (ACCOUNTING)
b.
Ketidaksesuaian jumlah uang yang ada
dengan catatan (ACCOUNTING)
c.
Terjadinya kecurangan oleh
pegawai/korupsi (ACCOUNTING)
d.
Terjadinya pencurian/perampokan (SISTEM)
Ø
Alternative Problems Solving:
a.
Pencatatan data sebaiknya dilakukan
secara double yaitu tidak hanya secara manual namun juga secara komputerisasi,
sehingga apabila salah satu data yang telah disimpan hilang maka masih bisa
ditemukan di penyimpanan data lainnya.
b.
Melakukan rekonsiliasi secara berkala
antara uang dan catatan, dengan melihat bukti-bukti transaksi yang ada dan
catatan-catatan lainnya, apabila kesalahan terjadi pada catatan maka catatan
harus segera diperbaiki dan apabila kesalahan terjadi pada jumlah uang yang ada
maka kasir harus bertanggung jawab.
c.
Melakukan pemisahaan bagian anatara
penerima uang dan pencacatan uang tersebut, serta pemeriksaan secara rutin oleh
kepala bagian atas seluruh catatan yang ada.
d. Penyimpanan
uang dan dokumen-dokumen penting harus benar-benar aman bisa disimpan di
brankas yang tidak mudah dibobol oleh maling dan mobil harus dilengkapi alarm
serta disimpan di tempat yang memang sudah terjamin keamanannya.
3. Sub-Sistem
Pemesanan Keberangkatan
Ø
Problems Probability:
a.
Kerusakan mobil (FINANCE)
b.
Ketidakhadiran supir/tidak siap untuk
melakukan perjalanan (PROSEDURE)
c.
Ketidaklengkapan dokumen yang harus
dibawa dalam perjalanan (SISTEM)
Ø
Alternative Problems Solving:
a.
Pengecekan mobil sebaiknya dilakukan dua
jam sebelum keberangkatan dan jika terjadi kerusakan ringan maka segera
diperbaiki namun apabila rusak berat maka mobil diganti dengan mobil yang lainnya.
b.
Setiap hari supir wajib mengisi daftar
masuk/absensi supir yang telah disediakan sehingga jadwal keberangkatan bisa
disesuaikan dengan supir yang hadir dihari itu.
c.
Semua dokumen-dokumen yang harus ada
dalam perjalanan seperti STNK dan dokumen-dokumen lainnya disimpan di Bagian
Permobilan, selain itu juga supir wajib membawa SIM dan KTP.
4.
Sub-Sistem Pelaksanaan Keberangkatan
Ø
Problems Probability:
a.
Customer tidak datang saat mobil akan
berangkat (PROSEDURE)
b.
Customer tidak membawa tiketnya (PROSEDURE)
Ø
Alternative Problems Solving:
a.
Customer yang telat atau yang tidak
datang saat mobil akan berangkat maka itu sudah tidak lagi menjadi taanggung
jawab pihak kami, karena kami telah menginfosmasikan sebelumnya tentang jadwal
keberangkatannya, jika customer ingin melakukan keberangkatan di jam berikutnya
maka customer harus memesan tiket lagi dengan jadwal yang baru.
b. Customer
yang tidak membawa tiketnya harap lapor ke Bagian Administrasi dengan membawa
bukti pembayar atas tiket yang tidak dibawa untuk mendapatkan tiket
penggantinya.
C.
Feasibility
Pertanyaan:
1.
Apakah praktek yang dijalankan akan
memenuhi kebutuhan yang belum ada sebelumnya?
2.
Apakah akan menjangkau pasar lebih luas?
3.
Apakah ada hambatan yang mungkin
terjadi?
4.
Tentukan target pricing!
5.
Skejul = a. Planning b. Desaign c.
Implementing d. Maintenance
Jawaban:
1.
Iya, karena Travel ini akan melengkap
perusahaan-perusahaan Trevel yang telah ada. Dari segi fasilitas contohnya
travel ini akan membagi tiga kelas yaitu kelas ekonomi, kelas bisnis dan kelas
eksekutif. Untuk kelas ekonomi hanya ada untuk jurusan antar kota saja dalam
wilayah Jawa Barat, untuk kelas bisnis dan eksekutif bisa digunakan ke setiap
jurusan yang tersedia. Pembagian kelas ini dimaksudkan agar semua kalangan bisa
menggunakan jasa kami dengan pelayanan yang memuaskan. Serta untuk kedepannya
perusahaan ini akan memperluas jurusan antar provinsi bahkan antar pulau
sehingga bisa lebih memperluas pasar.
2.
Iya, penempatan perusahaan ditempatkan
di Dago, dimana daerah Dago yang telah kita kenal memiliki segmen yang cukup
bagus, seperti banyaknya mahasiswa yang tinggal disekitar daerah Dago dan
sekitarnya, ataupun banyaknya orang perantauan. Kemudian untuk kedepannya
perusahaan juga akan membuka beberapa cabang di kota-kota besar lainnya,
seperti di Jakarta, Semarang, Jogjakarta dan Surabaya. Kota-kota tersebut juga
memiliki potensi pasar yang bagus karena kebanyakan penduduknya merupakan
perantauan yang sewaktu-waktu bisa pulang ke tempat asalnya.
3.
Ada, hambatan yang mungkin terjadi yaitu
kurangnya customer yang percaya kepada jasa perusahan kita, bisa dikarenakan
customer kurang puas dengan pelayanan kita ataupun banyaknya pesaing yang lebih
unggul dari perusahaan kita.
4.
Target Pricing:
·
Jurusan Bandung-Bekasi:
-
Ekonomi
= Rp. 80.000
-
Bisnis = Rp. 100.000
-
Eksekutif = Rp. 130.000
·
Jurusan Bandung-Jakarta:
-
Ekonomi
= Rp. 100.000
-
Bisnis = Rp. 120.000
-
Eksekutif = Rp. 150.000
·
Jurusan Bandung-Bogor:
-
Ekonomi
= Rp. 90.000
-
Bisnis = Rp. 110.000
-
Eksekutif = Rp. 140.000
·
Jurusan Bandung-Ciamis:
-
Ekonomi
= Rp. 80.000
-
Bisnis = Rp. 100.000
-
Eksekutif = Rp. 130.000
·
Jurusan Bandung-Pengandaran:
-
Ekonomi
= Rp. 100.000
-
Bisnis = Rp. 120.000
-
Eksekutif = Rp. 150.000
5.
Skejul:
a.
Planning = bulan ke-1 sampai bulan ke-6
b.
Design = bulan ke-7 sampai bulan
ke-10
c.
Implementing = bulan ke-11 mulai dibuka
d.
Evaluate = setiap akhir bulan
e.
Mantenance = pemeliharaan mobil, atau pengecekan mobil
dilakukan sebelum dan sesudah mobil digunakan.
D.
Use
Case
E.
Aktivity
Ø Sub
Sistem Pemesanan
Bagian
terkait: Customer, Bagian Administrasi, Bagian Akuntansi
Prosedur
:
1.
Customer datang ke tempat pemesanan
tiket yaitu bagian administrasi
2.
Customer menanyakan apakah masih ada
tiket atau sudah habis
3.
Jika habis customer meninggalkan tempat
pemesanan tiket
4.
Jika ada maka bagian administrasi
meminta data customer dengan cara customer mengisi formulir yang telah
disediakan
5.
Customer menyerahkan formulir serta
membayar tarif sesuai jurusan ke Bagian administrasi
6.
Bagian administrasi memasukan data
customer
7.
Bagian administrasi menyiapan tiket dan
bukti pembayarannya
8.
Bagian administrasi menyerahkan tiket
dan bukti pembayaran lembar 1 kepada customer serta memberikan informasi
keberangkatannya
9.
Bagian administrasi menyerahkan bukti
pembayaran lembar 2 ke bagian akuntansi
10.
Bagian akuntansi mencatat transaksi yang
terjadi atas bukti pembayaran tersebut.
Ø Sub
Sistem Persiapan Keberangkatan
Bagian
terkait: Bagian Administrasi, Supir, Bagian Pengelola Mobil
Prosedur:
1.
Bagian administrasi menggolongkan data
customer sesuai dengan kota tujuan keberangkatan
2.
Bagian administrasi menyiapkan data customer
sesuai dengan supir yang akan mengantarkannya
3.
Bagian administrasi membuat daftar
customer untuk masing-masing supir sesuai dengan kota tujuannya
4.
Bagian administrasi menyerahkan daftar
customer lembar 2 kepada masing-masing supir
5.
Bangian adminitrasi menyimpan dan
menginput data berdasarkan daftar lembar 1
6.
Supir menerima dan menyimpan daftar
customer yang diserahkan oleh bagian administrasi
7.
Supir meminta informasi mobil yang akan
digunakannya ke bagian pengelola mobil
8.
Bagian pengelolan mobil mencatat setiap
supir yang menggunakan mobil
9.
Bagian pengelola mobil menyiapkan STNK
mobil, surat trayek jalan dan dokumen lain sebagainya yang harus dibawa
10.
Bagian pengelolan mobil menyerahkan
dokumen-dokumen tersebut kepada supir yang bersangkutan
11.
Supir menerima informasi mobil yang akan
digunakan serta dokumennya dari bagian pengelola mobil
Ø Sub
Sistem Keberangkatan
Bagian
terkait: Customer, Supir
Prosedur:
1.
Customer datang ke tempat keberangkatan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
2.
Customer memperlihatkan tiket yang telah
dibelinya kepada supir untuk memastikan bahwa mobil yang akan dinaikinya benar
3.
Supir memeriksa tiket para customer sebelum
menaiki mobil
4.
Jika tiket tidak sesuai maka customer
harus pindah mobil atau Tanya lebih lanjut kepada bagian administrasi
5.
Jika sesuai maka customer diperkenankan
menaiki mobil tersebut
6.
Supir mengantarkan customer sampai ke
kota tujuan
7.
Customer meninggalkan mobil setelah
sampai di kota tujuannya
F.
Deskripsi
Bisnis
yang saya buat merupakan bisnis travel. Bisnis travel ini memiliki sistem
informasi akuntansi yang didalamnya terdiri dari sub sistem pemesanan, sub
sistem persiapan keberangkatan dan sub sistem keberangkatan. Sub sistem
pemesanan meliliki beberapa prosedur yaitu pendaftaran, penginformasian jadwal
dan pencatatan transaksi. Untuk sub sistem persiapan keberangkatan di dalamnya
terdiri dari prosedur penginformasian data customer kepada supir serta
persiapan supir dan mobil. Kemudian yang terakhir sub sistem keberangkatan
terdiri dari prosedur oengecekan customer dan pemberangkatan customer ke setiap
tujuan/kota.
Bisnis
travel ini juga mempunyai beberapa kelas mobilnya yaitu kelas ekonomi, kelas
bisnis dan kelas eksekutif. Pembagian kelas ini dimaksudkan agar jangkauan
pasar lebih luas lagi, karena dengan adanya beberapa kelas maka customer bisa memilih
kelas sesuai dengan kebutuhannya. Setiap kelas memiliki harga yang berbeda-beda
sehingga customer juga bisa memilih kelasnya sesuai dengan keinginan mereka.
Hal ini dimaksudkan juga untuk memberikan kepuasan tersendiri untuk customer.
Tempat atau
kantor utama travel ini berada di Dago, Bandung. Untuk awal dalam bisnis ini
saya tempatkan bisnis travel ini di Dago, karena seperti yang telah kita
ketahui sendiri bahwa di daerah Dago dan sekitarnya terdapat banyak perguruan
tinggi yang mayoritasnya merupakan mahasiswa perantauan. Selain itu juga,
terdapat orang-orang yang bekerja disitu dan merupakan kebanyakan orang
perantauan. Ini merupakan hal yang saya pertimbangkan dalam penempatan kantor
pusat pertama, dalam rencana jangka panjang saya memiliki rencana untuk membuka
beberapa cabang lagi di kota-kota besar lainnya.
Pencatatan
data customer dilakukan dengan komputerisasi, dengan maksud data-data customer tersebut tetap terjaga
kelengkapan dan keamanannya. Namun dokumen-dokumen yang terkait tetap dijaga
kelengkapannya agar ketika terjadi kesalahan dalam pencacatan
transaksi-transaksi dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan bukti transaksi
yang ada. Pencacatan transaksi dilakukan setiap hari untuk menghindari tidak
tercacatatnya transaksi yang telah terjadi.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita pelajari dari makalah ini
yaitu bahwa dalam sebuah bisnis sebuah sistem harus ada, karena sebuah sistem
akan memperlancar jalannya bisnis kita. Salah satu sistem yang harus ada yaitu
sistem informasi akuntansi. Penyusunan sistem informasi akuntansi harus lengkap
dan menyeluruh, yaitu ada beberapa hal yang haru kita ketahui dalam penyusunan
sistem seperti apa saja sub sistem, prosedur dan proses yang ada dalam sistem
tersebut, kemudian harus mengetahui apa saja masalah-masalah yang mungkin
timbul dalam sistem tersebut kemudian mencari cara untuk menyelesaikan masalah
tersebut, selain itu juga menjawab feasibility. Untuk gambarannya sistem
tersebut bisa digambarkan dengan use case tiap prosedur dan activity tiap sub
sistemnya. Penyususan sistem yang lengkap akan menunjang kelancaran jalannya
bisnis yang kita bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar