Senin, 15 Februari 2016

Contoh Penerapan atau Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dalam usaha travel



MAKALAH
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
logo.jpg

Disusun oleh:
YUNI SAFITRI
134020152
13 AK C

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2015
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………...…….. 1
A.    Latar Belakang Masalah…………………………………………………..…….... 1
B.     Tujuan…………………………………………………………………...………... 2
C.     Manfaat………………………………………………………………...…………. 2
BAB II PEMBAHASAN…..…………………………………………………………………. 3
A.    Sub sistem, Prosedur, Proses…………………………..……………………...….. 3
B.     Problems and alternative……………..…………………………………….…….. 5
C.     Feasibility………………………………………………………………………… 8
D.    Use Case………………………………………………………………………… 10
E.     Aktivity………………………………………………………………………….. 17
F.      Deskripsi………………………………………………………………………… 22
BAB III KESIMPULAN..……..…………………………………………………….……… 23



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Akuntansi merupakan salah satu hal terpenting dalam kegiatan berbisnis. Perkembangan suatu perusahaan dapat ditentukan dalam sistem akuntansinya, karena ketika perusahaan tersebut menggunakan sistem akuntansi dalam pencatatannya maka perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik. Hal ini berbeda dengan perusahaan yang tidak menggunakan sistem pencatatan akuntansi, perusahaan yang tidak menggunakan sistem pencatatan akuntansi akan mengalami perkembangan yang kurang baik dan umur perusahaan pun tidak akan bertahan lama.
Sebuah sistem akuntansi yang berjalan baik tidak akan terlepas dari sistem informasinya yang berjalan dengan baik juga. Semakin terperinci dan semakin jelas sebuah sistem informasinya maka semakin baik juga sistem yang sedang dibangunnya. Sama seperti sistem akuntansi apabila sistem informasi akuntansinya bisa berjalan baik, benar dan lancar maka sistem akuntansinya pun akan baik pula sehingga bisa meningkatkan kelancaran dalam bisnisnya.
Sistem informasi akuntansi tentulah sangat penting bagi sebuah perusahaan, karena tanpa adanya sistem informasi akuntansi maka perusahaan akan kebingungan dalam sistem akuntansinya. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang sistem informasi akuntansi dalam bisnis travel.
Akuntansi yang berkualitas dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi yang lancar juga. Akuntansi membantu mereka dalam mengetahui perkembangan perusahaan mereka, sehingga mereka dapat memantau terus perkembangan setiap periodenya, apakah mengalami kemajauan atau kemunduran, disinilah sebuah perusahaan memerlukan keselarasan antara sistem informasi akuntansi dengan sistem akuntansinya.


B.     Tujuan
Penyususan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pengusaha ataupun para pelaku bisnis agar mereka menggunakan sistem informasi akuntansi yang baik dan benar, karena ini juga dapat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya serta dalam sistem akuntansinya. Sebuah sistem yang baik memiliki sistem informasi yang baik pula maka dari itu sistem informasi akuntansi dalam perusahaan harus bisa berjalan lancar.

C.    Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu membantu para pengusaha atau para pelaku bisnis untuk mengubah cara berbisnis mereka menjadi ke arah yang lebih baik lagi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang baik, terutama di kalangan bisnis yang berbabis travel karena dalam makalah ini saya membahas tentang bisnis travel.


















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sub Sistem, Prosedur dan Proses
SISTEM
SUB SISTEM
PROSEDUR
PROSES
TRAVEL
Ø  Sub Sistem Pemesanan































Ø  Sub Sistem Persiapan Keberangkatan
























Ø  Sub Sistem Keberangkatan
·         Pendaftaran













·         Penginformasian Jadwal









·         Pencatatan Transaksi





·         Penginformasian data customer kepada supir










·         Persiapan Supir dan Mobil











·         Pengecekan customer








·         Pemberangkatan Customer ke setiap tujuan/kota
-          Customer melakukan pendaftaran ke Bagian Administrasi
-          Mengisi formulir
-          Melakukan pembayaran sesuai dengan tarif tujuan
-          Memperoleh tiket dan bukti pembayaran.
-          Bagian Administrasi membuat Bukti Pemesanan untuk Bagian Akuntansi.

-          Customer menunggu di ruang tunggu
-          Bagian Administrasi memeriksa jadwal keberangkatan
-          Bagian Administrasi memberikan informasi keberangkatan kepada customer.

-          Bagian Akuntansi menerima Bukti Pemesanan dari Bagian Administrasi
-          Bagian Akuntansi menjurnal transaksi.

-          Bagian Administrasi mencatat pesanan untuk supir
-          Menggolongkan pesanan berdasarkan tujuan/kota keberangkatan
-          Menginformasikan data customer ke setiap supir yang akan mengantar ke setiap tujuan.

-          Supir memperoleh info data customer dari Bagian Administrasi
-          Memperoleh informasi mobil yang akan digunakan
-          Menyiapkan mobil dan surat-surat kendaraan atau dokumen lain yang diperlukan.

-          Customer datang saat jadwal keberangkatan
-          Customer memperlihatkan tiket kepada supir
-          Setelah tiket sesuai dengan data customer dan tujuan, customer menaiki mobil.

-          Supir mengantarkan customer sesuai tujuan
-          Setelah sampai tujuan, customer turun dari mobil.


B.     Problem and Alternative

1.      Sub-Sistem Pemesanan
Ø  Problems Probability:
a.       Pembatalan pemesanan secara mendadak                         (PROSEDURE)
b.      Pemesanan yang dilakukan secara mendadak                  (PROSEDURE)
c.       Pemesanan by phone yang tidak jelas                               (SISTEM)
d.      Kesalahan pemberitahuan jadwal kebarangkatan             (PROSEDURE)
Ø  Alternative Problems Solving:
a.       Pembatalan mendadak boleh dilakukan paling telat satu jam sebelum keberangkatan jika ingin uangnya kembali, serta membawa bukti pemesanan yang telah dibayar.
b.      Pemesanan boleh dilakukan secara mendadak apabila customer datang langsung ke Bagian Pemesana dan pemesanannya maksimal satu jam sebelum keberangkatan
c.       Jika ingin melakukan pemesanan by phone harus jelas data-data pribadinya dan jika pembayarannya dilakukan melalui transfer bank maka paling telat uang sudah masuk satu jam sebelum keberangkatan, jika uangnya belum masuk maka pemesanan dianggap batal.
d.      Setiap pemberitahuan jadwal sebaiknya karyawan yang akan memberikan informasi kepada customer harus memastikan bahwa jadwal tersebut sudah merupakan jadwal terbaru

2.      Sub-Sistem Keuangan
Ø  Problems Probability:
a.       Hilangnya data-data pemesanan customer                       (ACCOUNTING)
b.      Ketidaksesuaian jumlah uang yang ada dengan catatan  (ACCOUNTING)
c.       Terjadinya kecurangan oleh pegawai/korupsi                   (ACCOUNTING)
d.      Terjadinya pencurian/perampokan                                    (SISTEM)
Ø  Alternative Problems Solving:
a.       Pencatatan data sebaiknya dilakukan secara double yaitu tidak hanya secara manual namun juga secara komputerisasi, sehingga apabila salah satu data yang telah disimpan hilang maka masih bisa ditemukan di penyimpanan data lainnya.
b.      Melakukan rekonsiliasi secara berkala antara uang dan catatan, dengan melihat bukti-bukti transaksi yang ada dan catatan-catatan lainnya, apabila kesalahan terjadi pada catatan maka catatan harus segera diperbaiki dan apabila kesalahan terjadi pada jumlah uang yang ada maka kasir harus bertanggung jawab.
c.       Melakukan pemisahaan bagian anatara penerima uang dan pencacatan uang tersebut, serta pemeriksaan secara rutin oleh kepala bagian atas seluruh catatan yang ada.
d.      Penyimpanan uang dan dokumen-dokumen penting harus benar-benar aman bisa disimpan di brankas yang tidak mudah dibobol oleh maling dan mobil harus dilengkapi alarm serta disimpan di tempat yang memang sudah terjamin keamanannya.


3.      Sub-Sistem Pemesanan Keberangkatan
Ø  Problems Probability:
a.       Kerusakan mobil                                                               (FINANCE)
b.      Ketidakhadiran supir/tidak siap untuk melakukan perjalanan  (PROSEDURE)
c.       Ketidaklengkapan dokumen yang harus dibawa dalam perjalanan                 (SISTEM)
Ø  Alternative Problems Solving:
a.       Pengecekan mobil sebaiknya dilakukan dua jam sebelum keberangkatan dan jika terjadi kerusakan ringan maka segera diperbaiki namun apabila rusak berat maka mobil diganti dengan mobil yang lainnya.
b.      Setiap hari supir wajib mengisi daftar masuk/absensi supir yang telah disediakan sehingga jadwal keberangkatan bisa disesuaikan dengan supir yang hadir dihari itu.
c.       Semua dokumen-dokumen yang harus ada dalam perjalanan seperti STNK dan dokumen-dokumen lainnya disimpan di Bagian Permobilan, selain itu juga supir wajib membawa SIM dan KTP.

4.      Sub-Sistem Pelaksanaan Keberangkatan
Ø  Problems Probability:
a.       Customer tidak datang saat mobil akan berangkat           (PROSEDURE)
b.      Customer tidak membawa tiketnya                                  (PROSEDURE)
Ø  Alternative Problems Solving:
a.       Customer yang telat atau yang tidak datang saat mobil akan berangkat maka itu sudah tidak lagi menjadi taanggung jawab pihak kami, karena kami telah menginfosmasikan sebelumnya tentang jadwal keberangkatannya, jika customer ingin melakukan keberangkatan di jam berikutnya maka customer harus memesan tiket lagi dengan jadwal yang baru.
b.      Customer yang tidak membawa tiketnya harap lapor ke Bagian Administrasi dengan membawa bukti pembayar atas tiket yang tidak dibawa untuk mendapatkan tiket penggantinya.

C.    Feasibility
Pertanyaan:
1.      Apakah praktek yang dijalankan akan memenuhi kebutuhan yang belum ada sebelumnya?
2.      Apakah akan menjangkau pasar lebih luas?
3.      Apakah ada hambatan yang mungkin terjadi?
4.      Tentukan target pricing!
5.      Skejul = a. Planning b. Desaign c. Implementing d. Maintenance

Jawaban:
1.      Iya, karena Travel ini akan melengkap perusahaan-perusahaan Trevel yang telah ada. Dari segi fasilitas contohnya travel ini akan membagi tiga kelas yaitu kelas ekonomi, kelas bisnis dan kelas eksekutif. Untuk kelas ekonomi hanya ada untuk jurusan antar kota saja dalam wilayah Jawa Barat, untuk kelas bisnis dan eksekutif bisa digunakan ke setiap jurusan yang tersedia. Pembagian kelas ini dimaksudkan agar semua kalangan bisa menggunakan jasa kami dengan pelayanan yang memuaskan. Serta untuk kedepannya perusahaan ini akan memperluas jurusan antar provinsi bahkan antar pulau sehingga bisa lebih memperluas pasar.
2.      Iya, penempatan perusahaan ditempatkan di Dago, dimana daerah Dago yang telah kita kenal memiliki segmen yang cukup bagus, seperti banyaknya mahasiswa yang tinggal disekitar daerah Dago dan sekitarnya, ataupun banyaknya orang perantauan. Kemudian untuk kedepannya perusahaan juga akan membuka beberapa cabang di kota-kota besar lainnya, seperti di Jakarta, Semarang, Jogjakarta dan Surabaya. Kota-kota tersebut juga memiliki potensi pasar yang bagus karena kebanyakan penduduknya merupakan perantauan yang sewaktu-waktu bisa pulang ke tempat asalnya.
3.      Ada, hambatan yang mungkin terjadi yaitu kurangnya customer yang percaya kepada jasa perusahan kita, bisa dikarenakan customer kurang puas dengan pelayanan kita ataupun banyaknya pesaing yang lebih unggul dari perusahaan kita.


4.      Target Pricing:
·         Jurusan Bandung-Bekasi:
-          Ekonomi  = Rp. 80.000
-          Bisnis      = Rp. 100.000
-          Eksekutif = Rp. 130.000
·         Jurusan Bandung-Jakarta:
-          Ekonomi  = Rp. 100.000
-          Bisnis      = Rp. 120.000
-          Eksekutif = Rp. 150.000
·         Jurusan Bandung-Bogor:
-          Ekonomi  = Rp. 90.000
-          Bisnis      = Rp. 110.000
-          Eksekutif = Rp. 140.000
·         Jurusan Bandung-Ciamis:
-          Ekonomi  = Rp. 80.000
-          Bisnis      = Rp. 100.000
-          Eksekutif = Rp. 130.000
·         Jurusan Bandung-Pengandaran:
-          Ekonomi  = Rp. 100.000
-          Bisnis      = Rp. 120.000
-          Eksekutif = Rp. 150.000
5.      Skejul:
a.       Planning              = bulan ke-1 sampai bulan ke-6
b.      Design                 = bulan ke-7 sampai bulan ke-10
c.       Implementing      = bulan ke-11 mulai dibuka
d.      Evaluate              = setiap akhir bulan
e.       Mantenance    = pemeliharaan mobil, atau pengecekan mobil dilakukan sebelum dan sesudah mobil digunakan.





D.    Use Case








E.     Aktivity




Ø  Sub Sistem Pemesanan
Bagian terkait: Customer, Bagian Administrasi, Bagian Akuntansi
Prosedur :
1.      Customer datang ke tempat pemesanan tiket yaitu bagian administrasi
2.      Customer menanyakan apakah masih ada tiket atau sudah habis
3.      Jika habis customer meninggalkan tempat pemesanan tiket
4.      Jika ada maka bagian administrasi meminta data customer dengan cara customer mengisi formulir yang telah disediakan
5.      Customer menyerahkan formulir serta membayar tarif sesuai jurusan ke Bagian administrasi
6.      Bagian administrasi memasukan data customer
7.      Bagian administrasi menyiapan tiket dan bukti pembayarannya
8.      Bagian administrasi menyerahkan tiket dan bukti pembayaran lembar 1 kepada customer serta memberikan informasi keberangkatannya
9.      Bagian administrasi menyerahkan bukti pembayaran lembar 2 ke bagian akuntansi
10.  Bagian akuntansi mencatat transaksi yang terjadi atas bukti pembayaran tersebut.

Ø  Sub Sistem Persiapan Keberangkatan
Bagian terkait: Bagian Administrasi, Supir, Bagian Pengelola Mobil
Prosedur:
1.      Bagian administrasi menggolongkan data customer sesuai dengan kota tujuan keberangkatan
2.      Bagian administrasi menyiapkan data customer sesuai dengan supir yang akan mengantarkannya
3.      Bagian administrasi membuat daftar customer untuk masing-masing supir sesuai dengan kota tujuannya
4.      Bagian administrasi menyerahkan daftar customer lembar 2 kepada masing-masing supir
5.      Bangian adminitrasi menyimpan dan menginput data berdasarkan daftar lembar 1
6.      Supir menerima dan menyimpan daftar customer yang diserahkan oleh bagian administrasi
7.      Supir meminta informasi mobil yang akan digunakannya ke bagian pengelola mobil
8.      Bagian pengelolan mobil mencatat setiap supir yang menggunakan mobil
9.      Bagian pengelola mobil menyiapkan STNK mobil, surat trayek jalan dan dokumen lain sebagainya yang harus dibawa
10.  Bagian pengelolan mobil menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada supir yang bersangkutan
11.  Supir menerima informasi mobil yang akan digunakan serta dokumennya dari bagian pengelola mobil

Ø  Sub Sistem Keberangkatan
Bagian terkait: Customer, Supir
Prosedur:
1.      Customer datang ke tempat keberangkatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
2.      Customer memperlihatkan tiket yang telah dibelinya kepada supir untuk memastikan bahwa mobil yang akan dinaikinya benar
3.      Supir memeriksa tiket para customer sebelum menaiki mobil
4.      Jika tiket tidak sesuai maka customer harus pindah mobil atau Tanya lebih lanjut kepada bagian administrasi
5.      Jika sesuai maka customer diperkenankan menaiki mobil tersebut
6.      Supir mengantarkan customer sampai ke kota tujuan
7.      Customer meninggalkan mobil setelah sampai di kota tujuannya




F.     Deskripsi
      Bisnis yang saya buat merupakan bisnis travel. Bisnis travel ini memiliki sistem informasi akuntansi yang didalamnya terdiri dari sub sistem pemesanan, sub sistem persiapan keberangkatan dan sub sistem keberangkatan. Sub sistem pemesanan meliliki beberapa prosedur yaitu pendaftaran, penginformasian jadwal dan pencatatan transaksi. Untuk sub sistem persiapan keberangkatan di dalamnya terdiri dari prosedur penginformasian data customer kepada supir serta persiapan supir dan mobil. Kemudian yang terakhir sub sistem keberangkatan terdiri dari prosedur oengecekan customer dan pemberangkatan customer ke setiap tujuan/kota.
     Bisnis travel ini juga mempunyai beberapa kelas mobilnya yaitu kelas ekonomi, kelas bisnis dan kelas eksekutif. Pembagian kelas ini dimaksudkan agar jangkauan pasar lebih luas lagi, karena dengan adanya beberapa kelas maka customer bisa memilih kelas sesuai dengan kebutuhannya. Setiap kelas memiliki harga yang berbeda-beda sehingga customer juga bisa memilih kelasnya sesuai dengan keinginan mereka. Hal ini dimaksudkan juga untuk memberikan kepuasan tersendiri untuk customer.
     Tempat atau kantor utama travel ini berada di Dago, Bandung. Untuk awal dalam bisnis ini saya tempatkan bisnis travel ini di Dago, karena seperti yang telah kita ketahui sendiri bahwa di daerah Dago dan sekitarnya terdapat banyak perguruan tinggi yang mayoritasnya merupakan mahasiswa perantauan. Selain itu juga, terdapat orang-orang yang bekerja disitu dan merupakan kebanyakan orang perantauan. Ini merupakan hal yang saya pertimbangkan dalam penempatan kantor pusat pertama, dalam rencana jangka panjang saya memiliki rencana untuk membuka beberapa cabang lagi di kota-kota besar lainnya.
     Pencatatan data customer dilakukan dengan komputerisasi, dengan maksud  data-data customer tersebut tetap terjaga kelengkapan dan keamanannya. Namun dokumen-dokumen yang terkait tetap dijaga kelengkapannya agar ketika terjadi kesalahan dalam pencacatan transaksi-transaksi dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan bukti transaksi yang ada. Pencacatan transaksi dilakukan setiap hari untuk menghindari tidak tercacatatnya transaksi yang telah terjadi.
                                                                                                 
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kita pelajari dari makalah ini yaitu bahwa dalam sebuah bisnis sebuah sistem harus ada, karena sebuah sistem akan memperlancar jalannya bisnis kita. Salah satu sistem yang harus ada yaitu sistem informasi akuntansi. Penyusunan sistem informasi akuntansi harus lengkap dan menyeluruh, yaitu ada beberapa hal yang haru kita ketahui dalam penyusunan sistem seperti apa saja sub sistem, prosedur dan proses yang ada dalam sistem tersebut, kemudian harus mengetahui apa saja masalah-masalah yang mungkin timbul dalam sistem tersebut kemudian mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut, selain itu juga menjawab feasibility. Untuk gambarannya sistem tersebut bisa digambarkan dengan use case tiap prosedur dan activity tiap sub sistemnya. Penyususan sistem yang lengkap akan menunjang kelancaran jalannya bisnis yang kita bangun.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar